Sabtu, 31 Juli 2010

Sejarah dan Asal Usul Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat

Sosok Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat memang tak asing bagi rakyat Jepara. Nah sekarang tahukah anda siapa Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat ? pertanyaan ini memang terdengar agak lucu tapi jika anda merasa orang jepara tapi tak tahu sejarahnya mungkin terdengar sangat lucu dan aneh ! nah berikut sejarahnya.

Sejarah dan Asal Usul Sultan Hadlirin

Sebenarnya Sultan Hadlirin bukan asli orang Jepara melainkan orang aceh.semasa kecilnya sultan Hadlirin bernama Raden Toyib. Beliau merupakan putra dari raja yang berkuasa di wilayah aceh yang bernama Syech Mukhayyat Syah. Raden Toyib memilki kakak bernama Raden Takyim. Perbedaan yang mencolok dari Raden Takyim dan Toyib adalah Raden Takyimsuka berfoya-foya, malas serta bermewah-mewahan sedangkan raden Toyib lebih memilih mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan tata pemerintahan.

Setelah Syech Mukhayyat syah merasa dirinya telah uzur dan lanjut usia beliau bermaksud mengankat Raden Toyib sebagai seorang sultan, karena kecakapannya dan ketekunananya mempelajari ilmu-ilmu pemerintahan meskipun yang lebih berhak menjadi sultan adalah kakaknya Raden Takyim.

Karena pengangkatan raden Toyib sebagai sultan menimbulkan konflik baru, maka ketika mengetahui masalah tersebut raden Toyib dengan suka rela menyerahkan tahtanya kepada raden Takyim, karena sebenarnya Raden Toyib tidak mementingkan jabatan seorang sultan hanya saja atas desakan ayahandanya beliau mau menerima jabatan itu.

Begitulah akhirnya raden Toyib pergi mengembara dengan bantuan kapal para pedagang ia berhasil keluar dan mengarungi lautan luas tanpa tujuan yang pasti, kecuali satu niat untuk menegmbangkan agama islam.

Konon beliau terdampar di daratan Tiongkok. Bahkan kebetulan sekali raden Toyib diangkat anak oleh seorang patih Tionghoa yang bernama Cie Wie Gwan. Karena loghatnya orang cina dibut namanya dengan Toyab.

Singkat cerita setelah 5 tahun tinggal di di rumah patih Cie Wie Gwan, Raden Toyib mengembara lagi. Akhirnya beliau terdampar di pelabuhan pesisir pantai utara yang bernama Bandar Jepara. Saat itu Bandar Jepara merupakan pelabuhan perdagangan yang sudah ramai. Sebab ia merupakan salah satu dari delapan buah kerajaan yang merdeka di Jawa dan Madura. Masing-masing Banten, Jakarta, Cirebon Prawoto, Kedu, Madura dan Kalinyamat.sehinnga Bandar jepara merupakan garis pelayaran dan perdagangan negeri malaka.

Konon untuk menyebarkan agama islam beliau menyamar dengan memakai pakaian ala kadarnya. Karena keramahannya dalam menyiarkan agama islam banyak orang tanpa terasa telah berubah keyakinannya dari agama Hindu Budha beralih kepada ke taukhid Islam yang bawa Raden Toyib.

Beberapa lamanya tinggal di Jepara tiba-tiba tanpa suatu alasan yang pasti Raden Toyib ingin mengbdikan dirinya ke kerajaan Kalinyamat yang menguasai Jepara saat itu. Setibanya di kraton kepada penjaga istana dengan terus terang Raden Toyib menyampaikan maksudnya ingin menghadap kanjeng Ratu kalinyamat. Permintaan tersebut di kabulkan dan akhirnya kanjeng Ratu Kalinyamat memberi pekerjaan sebagai tukang kebon.

Pada suatu hari kanjeng ratu berkenan memeriksa kerajaannya. Tiba-tiba hati kanjeng Ratu berdebar-debar beliau merasa raden Toyib bukan manusia biasa. Kangjeng Ratu langsung menyai asal-usulnya, Raden Toyib tidak mau mengaku ia langsung di masukkan ke dalam penjara. Entah mengapa Raden toyib mau menceritakan asal usulnya kepada kanjeng ratu. Hati kanjeng ratu menjadi berdebar-debar untuk kedua kalinya, kanjeng ingat ramalan mendiang ayahnya tentang jodohnya yang bukan bersal dari kalangan mayrakat pribumi Jawa melainkan negeri seberang.

Karena Raden Toyib adalah seorang anak muda yang gagah perkasa tampan rupawan, hati Ratu kalinyamat tak karuan hati wanita mana yang tak menolak raden Toyib. Ia merasa bukan mustahil Raden Toyib adalah jodohnya. Hingga akhirnya Ratu kalinyamat meminta Raden Toyibuntuk menikahinya. Setelah menikah Ratu Kainyamat menyerahkan tahtanya kepada suaminya Raden Toyib.

Silsilah Ratu Kalinyamat

Ada beberapa versi cerita mengenai siapa sebenarnya Kanjeng Ratu Kalinyamat. Menurut babad tanah jawi edisi Meinsma, Ratu kalinyamat adalah seorang putri pangeran Trenggono dan cucu Raden patah, Sultan Demak yang pertama.

Dari perkawinannya dengan putrid cina Cina, Raden patah mempunyai enam anak. Yang paling seorang putri, Ratu Mas kawin dengan pangeran Cirebon. Adik-adiknya berjumlah lima orang semunya laki-laki, masing-masing pangeran Sabrang Lor, Pangeran Sedo Lepen, Pangeran Trenggono, Raden Kanduruwan dan Raden Pamekas.

Siapa nama sebenarnya Kanjeng ratu kalinyamat ini , ada beberapa yang mencoba di hubungkan. Naskah Hikayat Hasanuddin dari banten menyebutnya dengan julukan Arya Jepara. Sumber lain menyebutkan ia bernama asli Ratu Kencana sementara juru kunci makam menuturkan bahwa nama aslinya ialah Raden Ayu Wuryani

Kekuasaan Pemerintahan Sultan Hadlirin

Begitulsh akhirnya Raden Toyib diberi gelar Sultan Hadlirin dan menjadi adipati Jepara sekaligus merupakan pengampu putra mahkota Aria Pangiri yang belum dewasa. Penobatan tersebut kira-kira terjadi pada tahun 1536 dan tetap menjadikan Kalinyamat sebagai pusat pemerintahan. Kekuasaannya meliputi negeri Jepara, Pati, Rembang dan Juana.

Setelah penobatan suaminya lebih bersifat pendamping.saja. hampir semua urusan pemerintahan di serahkan kepada Sultan Hadlirin, bahkan Patih Cie Wie Gwan (ayah angkat sewaktu di Tiongkok) kini diundang oleh Sultan Hadlirin untuk dating ke Jepara, dan akhirnya diangkat sebagai patih kerajaan guna membantu pemerintahan Sultan Hadlirin.

Menikah Dengan Putri Sunan Kudus

Tahun demi tahun berlalu, pemerintahan Sultan Hadlirin dengan di dampingi oleh istrinya dengan gaya kepemimpinan yang adil dan bijaksana berjalan sangat maju dan pesat. Bahkan Bandar Jepara menjadi semakin ramai saja. Namun setelah lama perkawinannya dengan Ratu Kalinyamat Sultan Hadlirin belum jua di di beri momongan. Hingga Sultan mengambil anak dari Sultan Hasanuddin dari banten yang bernama Dewi Wuryan Retnowati sebagai anak angkatnya. Sayang putri angkatnya meninggal sebelum usia baligh.

Perasaan Kanjeng Ratu sangat gelisah sepeninggal putri angkatnya karena sampai saat itu belum jua di kasih keturunan, hal itu beralasan kuat mengingat kekuasaannya sangat luas. Jika belum jua di kasih lantas siapa yang meneruskan ketahtaannya itu ? di dorong dengan kegelisahan tersebut Kanjeng Ratu berupaya mencari jalan keluar pemecahannya. Setelah berpikir-pikir lama akhirnya sultan di perbolehkan menikah lagi. Dan di putuskan sultan Hadlirin menikah dengan putrid sunan kudus bernama Raden Ayu Pridobinabar, perkawinan tersebut seakan-akan mengabungkan dua kekuasaan antara Jepara dan Kudus. Konon semua urusan berkaitan dengan pernikahan Sultan Hadlirin dengan Putri sunan Kudus di Urus oleh Kanjeng Ratu Kalinyamat

.

Wafatnya Sultan Hadlirin

Ada dua penuturunan cerita tentang kematian Sultan Hadlirin meski kedua penuturunan itu menyatakan Arya Jipang atau Arya Penangsang yang membunuhlah Sultan Hadlirin.

Versi Pertama

Penuturan yang pertama mencoba menghubungkan pembunuhan dengan krisis perebutan tahta di Demak Bintoro. Sehingga dalam penyebab kematian tersebut bebrbau politik.

Ketika Demak terjadi krisis hebat dalam perebutan tahta kerajaan, konon kekuasaan Sultan semakin memuncak. Setelah Raden Patah meninggal yang disusul pula dengan Pangeran Sabrang Lor, Sultan Demak II, tahta kerajaan harusnya berpindah tangan ke adiknya yang paling tua yaitu Pangeran Seda Lepen. Namun ia harus juga meninggal setelah di bunuh oleh Sunan Prawoto yang nampaknya telah mengincar tahta kerajaan Demak. Karena pembunuhan tersebut tahta kerajaan jatuh ke tangan Pangeran Trenggana ayah Sunan Prawoto.

Setelah Pangeran meninggal cita-cita Sunan Prawoto tercapai, ia menjadi pewaris tahta kerajaan Demak. Namun Arya Penangsang menjadi geram karena pembunuh ayahnya menjadi malah muncul sebagai Sultan Demak. Bahkan ia menuntut haknya sebagai pewaris kesultanan Demak yang sah. Maka Arya Penangsang menyuruh abdinya yang bernama Rangkut untuk membunuh Sunan Prawoto. Usaha tersebut berhasil, tapi kekuasaan dan kekayaan jatuh ketangan Sultan Hadlirin yang sekaligus mendapat hak menjadi pengampu Arya Pangiri, putra mahkota kerajaan Demak hingga dewasa. Hal itu bias terjadi karena istri Sultan Hadlirin adalah kakaknya Sunan Prawoto. Tentu saja Kanjeng Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin meminta keadilan atas perbuatan murid nya kepada Sunan Demak, Arya Penangsang. Tapi Sunan Kudus membenarkan perbuatan Arya Penangsang malah ia berkata “kakamu telah hutang pati pada Arya Penangsang oleh karenanya kakakmu bagaikan membayar hutang saja”. Kanjeng Ratu menjadi kecewa atas perkataan Sunan Kudus dan ia segera pulang bersama suaminya. Namun di tengah perjalanan itu ia dihadang oleh utusan Arya Penangsang yang memang di tugaskan untuk mencegatnya dan suaminya. Dalam pencegatan itulah akhirnya Sultan Hadlirin berhasil dibunuh oleh Arya Penangsang. Hal itu terjadi kira-kira tahun 1471 tahun Jawa atau 1549 M.

Versi Kedua

Sebuah penuturan hikayat menyatakan bahwa Sultan Hadlirin ikut andil dalam pembanguna masjid menara Kudus. Konon sebelum pembangunan masjid, Sunan Kudus mengumpulkan segenap keluarganya dan pembantunya, Sunan Kudus membagi tugas dalam permusywaratan ternyata Sultan mendapat tugas untuk membuat mihrab masjid. Segera diputuskan pula bahwa masjid harus jadi pada hari Jum’at Wage. Seluruh bagian-bagian masjid harus terkumpul, entah kenapa pada hari itu Sultan tidak hadir ke lokasi pendirian masjid. Sunan kudus masih bersabar ia berpikir barangkali ada urusan mendadak sehingga Sultan tak bias hadir. Singkat cerita setelah lama belum munculakhirnya tiba-tiba Sultan muncul. Tentu saja Sunan Mau memarahinya, malah ia langsung kebelakang masjid. Dalam hati Sunan Kudus merasa heran mau apa menantunya itu. Sunan terus mengamati ia semakin heran melihat sultan Hadlirin memunguti daun-daun pisang yang telah kering(jawa=klaras) dan mengikat dengan talu pada tiang-tiang yang dipancangkan pada tempat mihrab. Memdadak Sunan mendengar gelegar cambuk tiga kali, mendadak terkejut sebab yang tadinya hanya sekumpulan klaras yang di ikat telah berubah menjadi sebuah tembok yang kuat. Tanpa bertele Sultan pergi tanpa berpamitan dan langsung kembali ke Jepara. Segera sepeninggal Sulta tiba-tiba telah berdiri dengan megahnya. Tentu saja membuat perasaan Sunan menjadi marah dan geram ia mnendang mihrab itu, konon Sunan sampai terjengkang jengkang. Ia merasa Sultan pamer kesaktian di depannya. Ia merasa di remehkan dan di hina, akhirnya ia memanggil Arya Penangsang dan menuruh untuk membunuh Sultan Hadilrin. Padahal Arya Penangsang sendiri merasa takut dan gentar mengdapi Sultan Hadlirin. Maka ia memrintahka abdinya dan menyuruh untuk membunuh sultan dan langsung mengejar sultan. Setelah terkejar abdinya merasa gemetar untuk menghadapi sultan.Sultan merasa terkejut ada orang yang menghadangnya, ia bertanya apa sebenarnya yang di inginkannya, karena takut abdi itu berterus terang bahwa dia di utus untuk membunuh nya. Sungguh heran, Sultan Hadlirin tak sedikit pun marah. Bahkan seakan-akan ia sudah tahu ajalnya telah tiba. Ia menyuruh segera abdinya untuk melaksanakan tugasnya. Akhirnya sultan berhasil di bunuh.

Ratu kalinyamat Bertapa

Tahun inin adalah tahun yang berkabung. Betapa tida dua orang yang dicintainya suaminya kakaknya suami yang terkasih harus meninggalkan dia. Peristiwa tersebut membuat Kanjeng Ratu sangat tertekan dan nelangsa. Maka didoronglah oleh kesedihannya yang berat, ia bersumpah akan terus bertapa sampai Arya Penangsang terbunuh.

Dalam pertapaan Kanjeng ratu menjalankan tirakat “Topo Wudo” atau telanjang. Ini naskah ‘Babad Tanah Jawi’ yang dituturkan dalam rakitan tembang Pangkur yang sangat memikat.

“Nimas Ratu Kalinyamat

Tilar pura mratapa aneng wukir

Tapa wuda sinjang rambut

Apane wukir Donorojo

Aprasapa nora tapih-tapihan angsun

Yen tan antuk adiling hyang

Patine sedulur mani’

Artinya :

“Nimas Ratu Kalinyamat

Meninggalkan istana bertapa di gunung

Bartapa telanjang berkain rambut

Di gunung Donorojo

Bersumpah tidak (akan) sekali-kali

Memakai pakain aku

Jika tidak memperoleh keadilan Tuhan

(atas) meninggalnya saudaraku’

Ungkapan bahwa Ratu kalinyamat bertapa “dengan telanjang” dan berkain rambut haruslah di beri penafsiran dan di artikan apa adanya. Perkataan ‘wuda” dalam bahasa jawa tidah hanya telanjang. Akan tetapi bisa kiasan “tidak mengenakan perhiasaan yang bagus-bagus dan pakain yang indah-indah.

Kepergian Kanjeng Ratu membuat suasana geger keratin. Tak urung Adpati pajang, Prabu Hadiwijaya bersama Ki Pamahan dan Ki Panjawi melacak dan mencari kemana perginya Kanjeng Ratu Kalinyamat untuk bertapa. Sebenarnya keberadaan tempat pertapaan Kanjeng Ratu tidak jauh dari keratin hanya berjarak beberapa maeter kea rah timur dari pesanggrahan. Apalagi letaknya juga berada di pinggir sungai sehingga cocok untuk bertirakat. Tempat itu sampai sekarang di sebut dengan nama “Gilang” berasal dari kata gilang-gilang atau luas. Bahkan masih di temukan batu bekas alas Ratu untuk Sholat dan Wudlu. Adipati Hadiwijaya akhirnya menyusul ke tempat Pertapaannya Ratu dan membujuk Ratu untuk kembali ke keratin, namun tekad Ratu sudah bulat ia tak kan pulang sebelum Arya penangsang mati terbunuh. Bahkan Ratu berpindah tempat tapa ke Gunung Donorojo (Donoroso) kembali Adipati Hadiwijaya menyusul dan membujuk agar turun dari pertapaannya namun kembali Kanjeng ratu menolaknya. Dalam kesempatan itu Ratu meminta untuk membunuh Arya Penangsang aka tetapi Adipati Pajang menolak. Berkat desakan Ki Pamanahan dan Ki Panjawi Adipati Hadiwijaya mau melakukannyan.

Malam harinya bersama Ki Pamanahan, Ki panjawi dan Ki Juru Mertani berunding mangatur siasat. Akhirnya Adipati Hadiwijaya membuat sayembara “Barng siapa yang berani membunuh Arya Penangsang Sultan Pajang akan memberi hadiah negeri Pati dan Mataram. Tak seorang pun berani untuk menyanggupi maju melawan Arya Penangsang. Kemabali mereka berunding dan akhirnya diutuslah Danang Sutowijoyolah yang maju menghadapi Arya penangsang. Setelah strategi di rencanakan dengan matang berangkat lah Danang Sutowijoyo yang di bekali dengan tombak yang sakti bernama Kyai Pleret, bersama Ki Pamanahan, Ki Panjawi, Ki Juru Mertani serta kurang lebih 200 orang kea rah bengawan Caket dan bersiap menghadang Arya Penangsang.

Alkisah Ki Pamanhan mendekati penyabit rumput yang biasa memberi makan kuda-kuda milki Aryo Penangsang. Telinga penyabit rumput itu di potong dan sebuah surat tantangan di gantungkan pada bekas potongan telinga itu. Penyabit itupun dengan mengerang-erang krsakitan berlari kerumah tuannya. Setelah sampai di pintu gerbang istana Ki Mataun, Patih negeri Jipang terkejut. Ia membayangkan Gustinya pasti akan marah bila mengetahuinya. Karena itulah ia melarangnya menghadap Aryo penangsang.

Waktu itu Aryo Penangsang edang makan. Ia mendengar keributan di luar, ia memanggil Ki Mataun dan menanyai sebab keributan di luar. Sat itu juga Aryo Penangsang melihat abdinya berlumuran darah. Maksud dari surat itu adalah Jika benar-benar kamu laki-laki,ayo berperang tanding tanpa bala tentara menyeberanglah ke barat Bengawan aku tunggu sekarang”

Dengan tergesa-gesa dan muka yang merah Aryo Penangsang langsung menunggangi si Gagak Rimang(kuda kebanggannya). Maka langsunglah Aryo Penangsang langsung berangkat tanpa bala tentaranya. Setelah sampai di Bengawan Sore-Coket, konon masyarakat disitu beranggapan bila ingin berperang tapi melewati Bengawan Coket akan memui kesialan. Benar anggapan masyarakat itu terjadi setelah Gagak Rimang melihat kuda berwarna putih bersih mendadak timbl birahinya. Ia segera melonjak-lonjak tanpa bisa lagi dikendalikan oleh tuannya. Ketika ia masih berusaha mengendalikan kuda banal yang dibakar birahi tersebut, Danang Sutawijaya berhasil menikam Arya Penangsaang dengan kyai Pleretnya itu. Usus Arya pun terburai keluar, namun usaha tersebut nampaknya belum juga berhasil bahkan usunya yang terurai itu sisampirkan ke hulu kerisnya. Gagak Rimang memang banal ia terus mengejar kuda putih Danang Sutawijaya yang memang di bawa menjauh. Setelah berhasil mengejar Danang Sutawijaya ia bermaksud mencabut keris pusaka setan kober miliknya, ia betul-betul lupa bahwa ususnya masih menyangkut di hulu kerisnya. Maka terputuslah usunya yang terburai dengan bersamaan tercabutnya setan kober dari rangkanya. Maka tewaslah Aryo Penangsang dengan mengenaskan dan tragis.

Penobatan Ratu kalinyamat

Setelah kematian suminya yang menjadi Adipati Jepara tanpa meninggalkan putra yang menjadi penggantinya. Dan setelah selesai pertapaannya dinobatkanlah Kanjeng ratu Kalinyamat sebagai ratu di Jepara. Pentasbian ini terjadi dengan di tandainya Surya Sengkala : “Trus Karya Tataning Bumi” atau kira-kira tahun 1549 M dengan dugaan tanggal 12 Rabi’ulAwal.

Ratu Kalinyamat merupakan seorang kepala keperintahan yang cakap dan di segani. Bahkan sumber sejarah Portugis De Couto dalam bukunya yang terkenal “Da Asia” menyebutkan Ratu Kalinyamat “Rainha de jepara senhora ponderosa e rica”. Artinya Raja jepara, seorang perempuan yang kaya dan mempunyai kekuasaan besar. Kebesaran dan kehebatan kekuasaan Ratu Kalinyamat dapat di lihat dari serangan yang di lakukan ketika ia masih berkuasa. Pada tahun 1550 yang kemudian di ulanginya 1574 ia menyerang orang Portugis di Malaka.

Bedhahe Kalinyamat

Bagaimapun besar dan kuatnya Ratu Kalinyamat ia tetaplah manusia biasa yang tak luput dari takdir illahi. Ia adalah manusia biasa yang suatu saat harus kembali memenuhi panggilan Tuhanya. Sayangnya tahun berapa dank arena peristiwa apa kemangkatan Ratu ini tak di ketahui secara pasti. Tak ada sumber yang menyebutkan tak ada peningggalan yang dapat di buktikan. Bahkan karyaikarya tulisan Jawa pun tak satupun mencantumkanperistiwa ini. Ada sementara kemungkinan yang mengatakan bahwa Kanjeng ratu Kalinyamat baru saja meninggal tahun 1579 M. demikian juga dengan penerus kerajaan kalinyamat setelah kemangkatan beliau. Siapakah penggantinya? Bagaimana kepemimpinannya? Tak satupun sumber-sumber otentik yang menyebutkannya.

Sementara anggapan di kalangan para sejarawaan, bahwa kedudukan ratu Kalinyamat digantikan oleh sultan Hasanuddin dari Banten yang tergolong masih keponakan sekaligus sebagai anak anggkatnya. Menurut versi ini, anak angkat ini bergelar Pangeran Jepara. Sayang, pada masa pemerintahan Pangerang Jepara ini terjadi pemberontakan di Pajang oleh Mataram yang berakhir dengan kekalahan pihak Pajang. Sehinnga pemberontakan ini terjadi pada tahun 1578 mengakibatkan keruntuhan Kesultanan Pajang.

Dua belas tahun kemudian, tiba giliran Jepara di serang bala tentara Mataram. Agaknya kali ini Jepara keteteran membendung serangan Mataram yang dahsyat. Maka tak ayal lagi, Kerajaan Jepara bernasib serupa dengan Pajang. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1599 M yang meruntuhkan kekuasaan Kerajaan Kalinyamat yang di kenal dengan ssebutan Bedhahe Kalinyamat.

÷:::::::::::::::::::ΓΈ

Sabtu, 10 Juli 2010

BAHAYA MEROKOK !


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.

Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.